Tutorial export aplikasi yang sudah terinstall android ke APK - Walaupun agak telat, namun sebelumnya saya ucapkan selamat tahun gres sahabat androtutorialbaru! Semoga harapan-harapan kita tercapai ditahun gres 2016 ini. Aamin.. Kali ini saya akan kembali share ihwal tutorial lagi. Mengingat pentingya file APK sebagai backup, koleksi atau semoga sanggup install offline tanpa koneksi internet jadi di post ini kita akan membahas bagaimana sih trik paling gampang mengembalikan APK dari suatu aplikasi yang sudah terpasang di smartphone android kita. Masih bingung? Baik, saya jabarkan lebih detail lagi.
Saya yakin sahabat disini ada yang sangat memperhatikan sumber aplikasi di HP android kesayangannya. Maksudnya, selalu memakai Google Play Store untuk memasang majemuk aplikasi mulai dari multimedia, camera, social media, game dll dan agak sedikit alergi dengan file-file APK yang bertebaran di internet. Memang sih agak rawan jikalau kita download file APK di internet. Menginat sumbernya tidak terang dan tidak ada jaminan APK itu higienis atau mengandung malware / trojan. Tapi damai saja! file APK dari android apps yang sudah androtutorialbaru share kebanyakan download pribadi dari Play Store. Tutorialnya juga pernah saya publish. Jika tertarik, silahkan baca di Cara Download File APK Dari Google Play Store di Ubuntu Linux.
Namun yang jadi duduk kasus disini ialah sistem operasi yang sahabat pakai bukan? Jika di post tersebut saya gunakan Linux, kemudian bagaimana jikalau sahabat tidak memakai Linux menyerupai saya? Bagaimana jikalau sahabat memakai dengan OS lain; Windows, MAC misalnya? Guna menutupi kekurangan itu, makanya saya coba menulis post ini. Dan yang terpenting disini kita sanggup lakukan pribadi dari smartphone android kita, tidak perlu memakai PC. Lumayan kan sanggup menghemat kuota jikalau nanti HH setelah diflash atau factory reset, kita tidak perlu buka Google Play Store ataupun koneksi internet (offline). Langsung saja install APK yang diperlukan dan semua beres. Lalu bagaiamana caranya? OK, pribadi kita bahas!
Apa Yang Dibutuhkan?
Untuk melaksanakan semua ini kita membutuhkan satu aplikasi kecil berjulukan SD Maid. Mungkin sahabat disini sudah kenal aplikasi satu ini. Ya, dulu juga pernah saya share sebelumnya. SD Maid ini ialah aplikasi yang sangat multifungsi. Menurut saya aplikasi ini ialah aplikasi yang harus / wajib di install alasannya ialah fungsinya yang sangat membantu sekali.
SD Maid merupakan aplikasi yang sanggup saya katakan aplikasi sejuta fitur. Dalam artian aplikasi ini mempunyai fitur-fitur yang sangat lengkap. Sobat sanggup mengecek dan membersihkan sisa data, dan cache dari Android. Besarnya cache yang tersimpan untuk menjalankan sebuah aplikasi juga sanggup memicu terjadinya penurunan performa. Pada dasarnya aplikasi yang sahabat jalankan hampir seluruhnya akan menghasilkan cache sebagai data sementara yang digunakan untuk mempercepat load aplikasi itu sendiri.
Oleh alasannya ialah itu, dengan SD Maid saya sanggup dengan lebih gampang memanajemen ponsel android saya. Terutama aplikasi-aplikasinya. Bukan tanpa alasan, saya katakan demikian alasannya ialah lewat aplikasi SD Maid ini saya sanggup mematikan autostart suatu aplikasi, freeze aplikasi yang kurang / jarang dipakai, dan juga fitur yang sedang kita bahas ini.
Apa Saja Fitur SD Maid?
Ada banyak fungsi keren yang sanggup kita nikmati dengan menginstallnya di HP android kita. Beberapa kelebihan tersebut menyerupai diabawah ini :
1. Overview
| Android Lemot Bikin Kesel? Tendang Lemot dengan Aplikasi ini. Jika butuh APK SD Maid, silahkan download lewat link yang sudah saya sediaan dibawah. Step 2 - Setelah terinstall, silahkan buka aplikasi SD Maid nya Step 3 - Tekan hidangan pojok kiri atas, atau swipe ke kanan dari sisi kiri untuk membuka hidangan yang disediakan. Kemduain plih hidangan AppControl untuk membuka aplikasi apa saja yang sudah kita install di smarphone sobat.
Nah kalo resah lihat saja screesnhot diatas. Kalo sudah kita lanjut ke tahap selanjutnya. Step 4 - Silahkan sahabat pilih aplikasi mana yang akan sahabat export ke APK untuk koleksi atau backup kelak. Sebagai contoh, disini saya menentukan ASUS Heart Rate. Tap pada aplikasi tersebut Step 5 - Sampai disini sahabat akan menemukan beberapa pilihan. Nah pilihan ini sanggup saja berbeda tergantung dari tipe aplikasi yang akan kita jadikan APK. Ketika ada aplikasi yang autostart maka pilihannya juga beda. Ada kemudahan menonaktifkan autostart menyerupai yang saya singgung diatas. Perhatikan gambar dibawah :
Setelah muncul menyerupai screenshot diatas, kini tinggal pilih saja Exports the .apk file untuk memulai prosesnya. Step 6 - Tinggal tunggu aja deh dan cheers selesai! Secara default APK hasil export akan masuk ke folder Download. Sekarang sahabat sudah punya file APKnya, jadi bilamana sewaktu-waktu sahabat membutuhkannya pribadi saja install file tersebut offline (tanpa koneksi internet) dan tanpa perlu membuka Google Play Store.
|
0 Komentar